Sinopsis The Forest! Game Survival Horor Penuh Misteri

PERHATIAN!! – Dengan membaca tulisan ini, kamu akan terkena SPOILER tentang game ini! Konten ini berisikan beberapa gambar yang menurut sebagian orang akan sangat menjijikkan seperti darah, daging dan lainnya. Dihimbau untuk tidak melanjutkan membaca jika kamu tidak bisa melihat hal-hal tersebut.

Judul GameThe Forest
GenreOpen World, Survival, Horror, Mystery, Singleplayer, Multiplayer
DeveloperEndnight Games
PublishersEndnight Games, Rabbit Bay Games
Buy & DownloadsSteam (PC), Play Station,

Kecelakaan Pesawat?

Eric LeBlanc (Kiri) bersama anaknya Timmy (Kanan)

Eric LeBlanc (Karakter Utama) adalah seorang penulis terkenal dari Kanada yang menulis buku tentang bagaimana cara bertahan hidup, ia menulis buku survival tersebut besama dengan Sam Sounde, Eric hanya tinggal dengan anaknya Timmy karena istrinya telah meninggal dunia akibat kecelakaan. Suatu hari ia sedang menumpangi pesawat bersama anaknya Timmy, di dalam pesawat tersebut Timmy sedang tertidur sambil menyender di pundak ayahnya. Pada pesawat tersebut, Eric sedang mempersiapkan diri untuk menyentap makanannya, ia sempat melihat ke arah Timmy yang bersandar tidur di pundaknya. Belum sempat menyantap makanannya, ia mendengar sebuah pengumuman dari pramugari bahwa pesawat akan memasuki area turbulensi. Saat pramugari mengumumkan hal tersebut, belum selesai pramugari tersebut memberi pengumuman, turbulensi besar langsung terjadi. Pesawat tersebut berguncang hebat dan beberapa saat kemudia terbelah menjadi dua bagian dan jatuh di sebuah pulau bernama Peninsula.

Timmy tertidur di menyender di pundak ayahnya
Pesawat saat terjatuh, Eric terlihat melihat ke arah jendela

Timmy di Culik

Mengalami kecelakaan tersebut, Eric yang pingsan terbangun dan melihat Timmy tergeletak di depannya. Ketika Eric berusaha mendekati Timmy, ia melihat sesosok makhluk berwana merah mendekati Timmy. Eric berusaha dengan cepat mendekati Timmy dengan merayap, tetapi sosok tersebut menggendong Timmy dan membawanya pergi, kemudian Eric pingsan kembali.

Sosok berwarna merah mengangkat Timmy dan membawanya pergi.

Bertahan Hidup dan Mencari Timmy

Saat matahari mulai terlihat, Eric pun sadar dan mendapati dirinya berlumuran darah dan ia kelaparan. Eric mulai mencari-cari makanan di belakang kabin, ia kemudian menemukan makanan dan minuman dan segera memakannya. Selain makanan ia juga menemukan banyak benda-benda yang menurutnya akan membantunya bertahan hidup. Ia juga menemukan list nama semua orang yang menumpangi pesawat tersebut. Setelah itu ia memutuskan untuk pergi keluar dari pesawat dan mencari Timmy. Ketika mencapai ujung pecahan pesawat yang terbagi dua tersebut, ia melihat mayat seorang pramugari yang perutnya tertancab oleh sebuah kapak. Ia kemudian mengambil kapak tersebut dan memulai perjalanan bertahan hidupnya.

Tangan Eric yang berlumuran darah saat tersadar keesokan harinya.
Eric saat mencari makanan dan barang-barang di kabin belakang pesawat.
Eric memulai perjalanan setelah mengambil kapak dari mayat pramugari

Makhluk Kanibal

Eric yang memulai perjalanannya mendapati bahwa ia sedang berada di dalam hutan. Ia mencoba mencari kembali barang-barang yang mungkin bermanfaat dari koper-koper penumpang lainnya. Ia membuka koper-koper tersebut menggunakan kapak yang ditemukannya tadi. Setelah mengumpulkan beberapa benda, Eric mulai berkeliling di sekitaran pesawat tersebut untuk memeriksa keadaan. Saat menaiki sebuah bukit kecil, ia mendapati sebuah kawah raksasa tetapi ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya. Sesampainya ia disebuah pantai, ia menemukan beberapa kenjanggalan, seperti tombak yang ujungnya berisikan tengkorak. Melanjutkan perjalanan menelusuri pantai tersebut, ia menemukan sebuah gua, namun ia tidak memiliki niat untuk memasukinnya saat ini. Di dekat tempat tersebut ia melihat beberapa kotak kargo besi, ia kemudian mendekati dan memeriksa kotak-kotak tersebut. Disekitarnya ia menemukan kotak kecil dan kemudian di bukanya dan menemukan beberapa sirkuit. Setelah ia selesai mengecek kotak-kotak kargo tersebut, saat berbali ia menemukan dua sosok makhluk menghampirinya. Makhluk tersebut berwarna merah dan membawa tombak, ia teringat tentang sosok mirip makhluk tersebut yang membawa putranya pergi. Ia dan makhluk tersebut hanya saling bertatapan untuk beberapa saat sambil menjaga jarak, makhluk tersebut kemudian sedikit mundur dan Eric berusaha untuk menjauhinya.

Eric saat menemukan tombak yang berisikan tengkorak
Erik saat melihat gua batu dan beberapa kotak kargo
Erik saat mengecek jalan masuk gua
Erik saat menemukan sirkuit komputer di dekat kotak kargo
Kotak kargo yang bertuliskan sebuah nama perusahaan Sahara Therapeutics
Eric saat bertemu makhluk misterius

Orang Lain?

Eric berusaha melanjutkan perjalanan mengikuti pesisir pantai tersebut, sesekali ia selalu menoleh kebelakang untuk mengecek apakah makhluk tersebut masih mengikutinya atau tidak. Di perjalanan ia melihat sebuah tenda, ia kemudian mendekat dan mendapati sleeping bag yang berlumuran darah. Ia memutuskan untuk mengambil barang-barang yang dapat membantunya bertahan hidup dan melanjutkan perjalanan.

Eric saat menemukan sebuah tenda tempat camping.

Tidak jauh dari sana Eric mendaki sebuah tebing kecil yang mengarah ke laut dan melihat sebuah perahu layar modern, ia berfikir bahwa disana mungkin ada orang yang dapat menolongnya. Ia kemudian mendekati lokasi tersebut dan di pantainya terdapat koper-koper dan beberapa ekor bangkai ikan hiu. Kemudian ia memutuskan untuk berenang mendekati perahu tersebut. Di perahu yang tidak ada seorangpun, ia kemudian masuk dan mulai mengecek perahu tersebut. Ia menemukan kotak susu yang berisikan info orang hilang, ia juga menemukan sebuah kaset pita kamera dan sebuah foto sosok makhluk misterius. Ia juga memilihat di perahu tersebut berisikan tumpukan Alkitab dan terpasang salib di dindingnya. Ia berfikir bahwa orang yang memiliki perahu ini adalah seseorang yang sangat religius. Setelah mengambil beberapa barang lainnya, ia kemudian berenang kembali ke daratan.

Eric saat berada di pesisir pantai lokasi perahu, ia menemukan beberapa koper dan bangkai ikan hiu.
Eric saat berenang mendekati perahu.
Eric menemukan foto dengan sosok yang menyeramkan seperti monster
Kondisi di dalam perahu
Eric menemukan tumpukan Alkitab

Monssteeerr!!

Setelah berenang mencapai daratan, ia kemudia memilih untuk masuk ke dalam hutan. Tidak jauh ia masuk kedalam hutan, ia menemukan sebuah gua yang masuk ke bawah, di pintu masuk gua tersebut terdapat tali tambang yang di gunakan untuk dapat mengakses masuk ke gua tersebut.

Eric yang melihat sebuah pintu masuk gua

Eric kali ini memilih untuk masuk ke dalam gua tersebut untuk mencari sesuatu yang dapat membantunya bertahan hidup atau mungkin ada seseorang di dalam sana karena ia melihat sebuah tali yang di gunakan untuk mengakses gua tersebut. Saat memulai menuruni gua tersebut, gua tersebut sangat gelap, Eric berusaha mengambil korek gasnya sebagai penerangan. Ia kemudian menghidupkan korek gasnya tersebut dan mulai menuruni tali tersebut, belum sempat sampai di bawah, ia mendengar suara aneh. Eric kemudian menoleh kebawah dan ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat sesosok monster yang sangat persis dengan gambar yang ada pada foto yang di temukannya di perahu sebelumnya.

Eric melihat sesosok moster yang ada di dalam foto saat hendak menuruni gua menggunakan tali.

Karena tidak memiliki pilihan lain, ia kemudian berusaha melawan monster tersebut. Ia mencoba memukul monster tersebut menggunakan kapak yang di pegangnya. Monster tersebut seperti tidak bergeming saat ia pukul menggunakan kapak. Monster itu juga melemparkan sesosok monster kecil yang menyerupai bayi manusia. Monster kecil tersebut juga berusaha menyerang Eric, ia kemudian memukul monster kecil tersebut dengan kapak dan beruntungnya monster kecil tersebut bisa dibunuh. Ia kemudian memikirkan jalan lain untuk melawan monster yang menyerupai gurita tersebut. Ia melilitkan kain pada kapaknya dan membakar kain tersebut. Eric lalu memukul monster tersebut dengan kapak yang berisikan api yang membuat monster itu terbakar. Saat monster terbakar Eric terus menyerangnya hingga monster tersebut tewas.

Eric saat menahan serangan monster
Monster kecil yang di lemparkan monster gurita yang menyerupai bayi
Eric menggunakan kain pada kapaknya untuk membakar monster seperti gurita tersebut.

Setelah membunuh monster tersebut, Eric melanjutkan perjalanannya. Di perjalanannya di dalam gua tersebut, ia menemukan tumpukan bangkai monster kecil berbentuk bayi tersebut. Jumlahnya mungkin puluhan, ia memilih untuk segera pergi menjauhinya.

Tumpukan mayat monster kecil berbentuk bayi.

Bertemu Kembali

Eric yang melanjutkan perjalanan di dalam gua itu kembali diserang. Sosok yang menyerangnya kali ini adalah sesosok mirip manusia, kemudia Eric ingat bahwa sosok ini adalah sosok yang mirip ia lihat di pantai sebelumnya. Karena sosok tersebut tidak begitu besar, Eric kemudian melawannya dengan menggunakan kapaknya.

Eric saat bertemu sosok makhluk yang mirip dengan sosok yang sebelumnya ia temui di pantai.

Setelah melawan sosok tersebut, Eric melanjutkan perjalanan. Ketika di perjalanan di dalam gua tersebut, kembali ia menemukan gua kecil menurun lainnya yang berisikan tali tambang persis seperti di pintu gua tersebut. Ia memutuskan untuk turun kebawah sana dengan menggunakan tali tersebut.

Eric menemukan kembali jalan turun yang berisikan tali.

Saat sampai di bawah gua tersebut, Eric sangat terkejut. Ia menemukan banyak sekali mayat manusia, mayat tersebut tidak utuh dan terpotong-potong seperti termutilasi. Eric lalu melewati tumpukan mayat tersebut dan menemukan sebuah tempat penyimpanan. Disana Eric mulai mencari-cari barang kembali untuk membantu proses bertahan hidupnya. Disana ia menemukan beberapa barang yang berguna seperti uang, tali, peledak, berkas-berkas dan lain-lainnya. Disana ia menemukan sebuah kuas cat berwarna merah diatas sebuah kardus. Ia teringat tentang makhluk yang menyerangnya memiliki warna yang sama dengat cat tersebut, termasuk yang menculik Tammy, anaknya. Ia memutuskan untuk menggunakan kuas tersebut untuk mewarnai tubuhnya dengan cat merah agar mirip seperti makhluk-makhluk tersebut dan mungkin saja mengelabui mereka.

Eric melihat tumpukan potongan mayat manusia di dalam gua.
Eric menemukan tempat penyimpanan barang di dalam gua.
Eric menemukan berkas-berkas misterius.
Eric mendapatkan kuas cat

Setelah mengambil semua barang yang di butuhkan, Eric kemudian kembali ke atas. Kemudian Eric melanjutkan perjalanan di gua utama dan menemukan koper-koper lainnya. Ia membuka koper tersebut dan ternyata berisikan pakaian. Ia memutuskan untuk mengganti pakaiannya, karena pakaian yang ia gunakan sudah basah dan kotor. Setelah itu Eric melihat gua cabang, dan mengikutinya sebentar, tapi ternyata buntu. Kemudian Eric mengambil jalan satunya lagi dan menemukan jalan keluar lain dari gua tersebut. Saat Eric tiba di luar gua tersebut, ternyata hari sudah malam.

Eric menemukan koper berisikan pakaian
Eric berhasil keluar dari gua namun mendapati bahwa hari sudah malam.

Keanehan Lainnya

Karena di luar sangat gelap dan Eric tidak tahu apa yang menantinya di luar sana, ia memutuskan untuk kembali masuk ke dalam gua. Di dalam perjalananannya menelusuri gua, ia kembali bertemu dengan sosok merah yang menyerangnya sebelumnya. Eric siap-siap melawannya, tetapi sosok tersebut terlihat berbeda, ia tidak menyerang Eric dan bahkan bersujud seperti menyembahnya. Eric mendekatinya kemudian memukul sosok tersebut dengan kapak, seketika itu sosok tersebut menjadi beringas dan menyerang Eric. Eric kemudian menyerang sosok tersebut hingga tewas. Setelah itu Eric melanjutkan perjalanannya kembali, Ia kemudian menelusuri arah gua yang belum ia telusuri sebelumnya. Ia menemukan tempat yang lumayan terang dan disana terdapat mayat seseorang dan beberapa mayat yang di gantung terbalik. Di lokasi tersebut juga Eric menemukan kertas yang ditulis dengan tinta merah dan sebuah peta. Setelah itu Eric kembali ke tempat di mana ia masuk pertama kali dan memutuskan untuk keluar dari gua tersebut.

Makhluk merah yang menyembah Eric
Eric menyerang makhluk merah tersebut
Eric tiba di lokasi yang lumayan terang
Eric menemukan kertas yang berisikan tulisan dengan tinta merah
Eric menemukan peta kosong di dekat mayat.
Eric melewati mayat tergantung terbalik.
Eric kembali naik ke pintu masuk gua saat pertama kali ia datang.

Sebuah Desa

Diluar gua tersebut ternyata terdapat sebuah tempat seperti pemukiman, Eric kemudian mendekati tempat tersebut dan menemukan bahwa beberapa penumpang lainnya sudah tidak bernyawa. Ada yang masih diikat, di gantung, di potong-potong. Disini Eric dapat menyimpulkan bahwa sosok-sosok yang di lihatnya sebelumnya adalah manusia kanibal. Eric kemudian dengan berhati-hati mengecek pemukiman tersebut, dan mencari barang-barang yang berguna baginya ditemani oleh hari yang semakin cerah karena matahari sudah terbit. Setelah itu ia memutuskan untuk meninggalkan Desa tersebut sebelum apapun yang tinggal disana kembali.

Eric menemukan mayat penumpang pesawat lainnya yang terikat.
Mayat-mayat penumpang lainnya yang di tusuk dan digantung di dekat pohoh di tengah-tengah pemukiman tersebut.
Potongan-potongan badan manusia yang di pajang di pemukiman tersebut.

To Be Continued…

Related Posts

Leave a Reply

%d bloggers like this: